RvP PUJI PEMAIN MUDA BELANDA
Sebagai salah satu pemain senior di timnas Belanda, Robin van Persie memuji kehadiran sejumlah pemain muda yang bermunculan.
Secara khusus Van Persie menyematkan pujian kepada gelandang Feyenoord Rotterdam, Jordy Clasie. Sejumlah media Belanda meyakini Clasie akan ditampilkan Louis van Gaal ketikaOranje menghadapi Turki pada kualifikasi Piala Dunia 2014, Jumat (7/9) malam. Jika diturunkan, pertandingan itu akan menjadi debut Clasie.
"Dari pengamatan saya, semua pemain muda tampil bagus, terutama Clasie," ujar Van Persie kepada Ons Oranje.
"Dia baru 21 tahun? Dia cerdas, pandai mengolah bola, punya visi, dan keberanian. Pemain lain juga bagus. Mereka sepertinya pemain muda yang sudah dewasa. Saya masih merasa seperti anak-anak saat berusia 18, 19, dan 20 tahun. Mereka sudah lebih profesional. Mereka tampak stabil."
Ada sejumlah pemain di bawah 23 tahun yang disertakan Van Gaal dalam skuat Belanda seiring dengan visi peremajaan, antara lain seperti Bruno Martins Indi, Daryl Janmaat, dan Leroy Fer. Van Persie mengatakan mereka tidak perlu segan bertanya karena pemain senior sepertinya siap memberikan bimbingan.
"Mereka juga harus mawas diri. Status timnas ini bisa mengganggu. Saya sempat mengalaminya. Jika mereka bermain-main saat sedang bermain tenis meja, misalnya, tidak masalah. Kalau mereka ingin bertanya, silakan ajukan," imbuh pemain yang sudah mencatat 68 caps ini.
Van Persie juga menegaskan lagi dirinya tidak masalah jika Van Gaal menempatkannya di bangku cadangan.
"Semua pemain dalam kariernya, kecuali mungkin Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pernah tidak dimainkan. Sekali pun pemain-pemain bagus. Pertanyaannya, bagaimana Anda mengatasinya? Saya rasa saya menyikapinya dengan positif. Saya yakin situasi akan membaik karena saya percaya pada kemampuan diri sendiri. Saya juga percaya pada kekuatan tim ini," sergahnya.
Terakhir, Van Persie mengatakan senang bermain untuk Manchester United.
"Saya pernah dilatih sejumlah pemain luar biasa. Semua dengan cara masing-masing. Bert van Marwijk, Arsene Wenger, Marco van Basten, Sir Alex Ferguson. Setiap pelatih spesial. Saya rasa mungkin saya satu-satunya pemain yang pernah ditangani Wenger dan Ferguson. Itu juga terasa spesial," pungkasnya.
Secara khusus Van Persie menyematkan pujian kepada gelandang Feyenoord Rotterdam, Jordy Clasie. Sejumlah media Belanda meyakini Clasie akan ditampilkan Louis van Gaal ketikaOranje menghadapi Turki pada kualifikasi Piala Dunia 2014, Jumat (7/9) malam. Jika diturunkan, pertandingan itu akan menjadi debut Clasie.
"Dari pengamatan saya, semua pemain muda tampil bagus, terutama Clasie," ujar Van Persie kepada Ons Oranje.
"Dia baru 21 tahun? Dia cerdas, pandai mengolah bola, punya visi, dan keberanian. Pemain lain juga bagus. Mereka sepertinya pemain muda yang sudah dewasa. Saya masih merasa seperti anak-anak saat berusia 18, 19, dan 20 tahun. Mereka sudah lebih profesional. Mereka tampak stabil."
Ada sejumlah pemain di bawah 23 tahun yang disertakan Van Gaal dalam skuat Belanda seiring dengan visi peremajaan, antara lain seperti Bruno Martins Indi, Daryl Janmaat, dan Leroy Fer. Van Persie mengatakan mereka tidak perlu segan bertanya karena pemain senior sepertinya siap memberikan bimbingan.
"Mereka juga harus mawas diri. Status timnas ini bisa mengganggu. Saya sempat mengalaminya. Jika mereka bermain-main saat sedang bermain tenis meja, misalnya, tidak masalah. Kalau mereka ingin bertanya, silakan ajukan," imbuh pemain yang sudah mencatat 68 caps ini.
Van Persie juga menegaskan lagi dirinya tidak masalah jika Van Gaal menempatkannya di bangku cadangan.
"Semua pemain dalam kariernya, kecuali mungkin Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, pernah tidak dimainkan. Sekali pun pemain-pemain bagus. Pertanyaannya, bagaimana Anda mengatasinya? Saya rasa saya menyikapinya dengan positif. Saya yakin situasi akan membaik karena saya percaya pada kemampuan diri sendiri. Saya juga percaya pada kekuatan tim ini," sergahnya.
Terakhir, Van Persie mengatakan senang bermain untuk Manchester United.
"Saya pernah dilatih sejumlah pemain luar biasa. Semua dengan cara masing-masing. Bert van Marwijk, Arsene Wenger, Marco van Basten, Sir Alex Ferguson. Setiap pelatih spesial. Saya rasa mungkin saya satu-satunya pemain yang pernah ditangani Wenger dan Ferguson. Itu juga terasa spesial," pungkasnya.
goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar