Manchester- Patrice Evra meminta publik tak buru-buru mencoret Manchester United dari persaingan gelar juara, sebab kapten "Setan Merah" itu menilai peluang juara timnya masih sama besar dengan rival-rivalnya.
MU sempat menjalani awal musim yang sulit ketika mereka terpuruk di papan bawah dan membuat mereka dikritik habis, terutama sang manajer David Moyes yang dinilai tak mumpuni untuk menggantikan posisi Sir Alex Ferguson.
Tapi perlahan-lahan Moyes dan MU mulai klop satu sama lain yang dibuktikan sejak akhir September lalu,The Red Devilstak pernah terkalahkan di seluruh kompetisi.
Mereka pun kini berada di posisi keenam klasemen dengan 21 poin, selisih tujuh angka dengan Arsenal di puncak. Tapi tetap saja performa saat ini tak membuat MU dianggap sebagai salah satu pesaing di jalur juara.
Menanggapi prediksi banyak orang yang menilai MU bakal terpuruk sepeninggal Fergie, Evra meminta agar publik tak buru-buru menghakimi bahwa timnya tak peluang sama sekali musim ini.
Seperti pengalaman di musim-musim sebelumnya, MU selalu membuktika bahwa mereka adalah tim besar dan bisa bangkit di saat yang menentukan. Catatan saja bahwa MU sejak musim 2004/2005, tak pernah finis di luar dua besar.
"Orang-orang selalu menilai peluang Manchester United sudah habis. Mereka juga bilang hal yang sama musim lalu, pada akhirnya kami jadi juara liga dengan unggul 13 poin," ujar Evra seperti dilansirTelegraph.
"Tunggu saja hingga akhir musim. Kami kuat. Kami punya karakter mental yang kuat," sambungnya.
"Setiap musim adalah tantangan untuk Manchester United. Tidak pernah mudah karena ketika Anda mengenakan seragam ini, maka Anda membawa sejarah klub ini. Kami harus memperlihatkan bahwa kami mencintai klub ini," demikian dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar